Pengertian dan Jenis Jenis Resistor - Apabila me review mengenai kelistrikan niscaya terdapat beberapa komponen listrik yang menunjang suatu rangkaian supaya sanggup berjalan dengan baik. Komponen tersebut menyerupai resistor, kondensator, kapasitor dan sebagainya. Salah satu komponen yang tidak kalah penting ialah resistor. Apakah anda mengetahui pengertian resistor? Lalu apa saja jenis jenis resistor? Dalam sebuah rangakaian elektronik harus anda pahami mengenai jenis komponen ini. Kali ini materi mencar ilmu akan me review mengenai pengertian resistor dan jenis jenis resistor secara lengkap. Untuk lebih jelasnya anda sanggup menyimaknya dibawah ini.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian resistor dan jenis jenis resistor. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.
Pengertian dan Jenis Jenis Resistor
Resistor yaitu sebuah komponen elektronik yang sering ditemukan dalam sebuah rangkaian listrik. Jenis komponen ini berbagai dipakai hampir diseluruh peralatan listrik. Pengertian resistor ialah komponen elektronik yang mempunyai sifat pasif alasannya yaitu mempunyai nilai kendala tertentu yang bertugas untuk mengatur besar arus listrik yang masuk kedalam rangkaian tersebut. Resistor sanggup disebut juga Hambatan listrik atau tahanan listrik yang mempunyai lmbang R. Resistor mempunyai satuan SI yaitu Ohm (Ω). Jenis satuan ini berasal dari nama penemunya yaitu George Simon Ohm yang berkerja sebagai fisikawan dari Jerman. Resisitor sanggup dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis jenis resistor tersebut mempunyai konsep yang sama yaitu berdasarkan dari aturan Ohm.
Jenis Jenis Resistor
Resistor sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu LDR. Variable Resistor, Thermistor dan Fixed Resistor. Berikut klarifikasi mengenai jenis jenis resistor tadi :
Fixed Resistor
Fixed resistor yaitu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala yang tetap. Nilai hamabatan dalam sebuah resistor dilambangkan dalam sebuah angka ataupun warna. Dibawah ini terdapat bentuk dan simbol dari fixed resistor :
Simbol Fixed Resistor |
Baca juga : Pengertian Beda Potensial, Hambatan Listrik dan Kuat Arus Listrik Beserta Rumus
Jenis resistor ini juga sanggup dibagi lagi menjadi beberapa bentuk. Bentuk fixed resistor dibedakan berdasarkan materi pembuatnya. Berikut bentuk bentuk fixed resisitor :
Resistor Bahan Karbon atau Carbon Composition Resistor
Jenis resistor fixed yang pertama mempunyai materi dari karbon. Karbon yang digunakannyapun halus alasannya yaitu berbentuk debu supaya memperoleh nilai kendala yang sesuai keinginan. Nilai hambatannya akan semakin rendah kalau materi karbonnya semakin banyak. Biasanya jenis resistor ini mempunyai nilai resistensi sekitar 1Ω hingga 200MΩ dengan besar daya listrik kira kira 1/10 W hingga 2W.
Resistor Film Karbon atau Carbon Film Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor fixed berupa carbon film resistor. Jenis fixed resistor ini mempunyai materi film yang tipis yang diendapkan memakai subtrat isolator yang mempunyai bentuk spiral. Besar nilai kendala pada resistor ini bergantung pada banyaknya isolator dan karbonnya. Nilai hambatannya akan semakin rendah kalau materi karbonnya semakin banyak. Resisor ini mempunyai beberapa laba menyerupai kepekaan suhunya rendah dan mempunyai toleransi resistor yang rendah pula. Biasanya jenis resistor ini mempunyai nilai resistensi sekitar 1Ω hingga 10MΩ dengan besar daya listrik kira kira 1/6 W hingga 5W. Jenis resistor ini bekerja dalam suhu rendah sekitar -55°C hingga 155°C.
Resistor film logam yaitu jenis resistor yang terbuat dari materi film logam yang berbentuk tipis menyerupai subtrat keramik dan dipotong spiral. Besar nilai hambatannya ditentukan berdasarkan ketebalan spiral logam, panjang maupun lebar logamnya. Jenis resistor ini tergolong lebih baik dibandingkan dengan jenis fixed resistor lainnnya.
Variable Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor variable. Variable resistor yaitu salah satu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala yang berubah ubah berdasarkan keinginannya. Variable resistor sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Rheostat, Trimpot dan Potensiometer. Berikut bentuk variable resistor dan simbol variable resistor :
Dibawah ini terdapat klarifikasi masing masing variable resistor.
Potensiometer
Potensiometer ialah jenis resistor variable yang mempunyai nilai kendala yang berubah ubah alasannya yaitu digerakkan dengan cara memutar bab tuasnya. Besar nilai kendala dalam potensiometer biasanya sanggup anda jumpai dibadannya dalam bentuk angka.
Rheostat
Rheostat ialah jenis resistor variable yang bekerja dengan arus istrik dan tegangan listrik yang tinggi. Jenis variable resistor ini terbuat dari kawat resistif yang dililit dengan memakai pengaturan nilai kendala supaya bekerka diatas Toroid.
Trimpot yaitu jenis resistor yang berguna menyerupai potensiometer namun tidak mempunyai tuas dan ukurannya lebih kecil. cara Dan Teknik mengukur nilai hambatannya membutuhkan alat memberi derma berupa obeng kecil supaya porosnya sanggup diputar.
Thermistor atau Thermal Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor berupa thermistor atau thermal resistor. Thermistor yaitu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala berdasarkan besar suhunya. Thermal resistor sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu Thermistor PTC atau Positive Temperature Coefficient dan Thermistor NTC atau Negatif Temperature Coefficient. Dibawah ini terdapat bentuk dan simbol masing masing jenis thermistor.
LDR atau Light Dependent Resistor
Jenis resistor yang terakhir ialah LDR atau Light Dependent Resistor. LDR yaitu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala berdasarkan intensitas cahaya yang berhasil diterima. Berikut bentuk dan simbol LDR.
Jenis jenis resistor diatas mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai pengatur arus listrik, sebagai pembatas arus listrik, sebagai penurun tegangan listrik dan sebagai pembagi tegangan listrik.
Resistor Bahan Karbon atau Carbon Composition Resistor
Jenis resistor fixed yang pertama mempunyai materi dari karbon. Karbon yang digunakannyapun halus alasannya yaitu berbentuk debu supaya memperoleh nilai kendala yang sesuai keinginan. Nilai hambatannya akan semakin rendah kalau materi karbonnya semakin banyak. Biasanya jenis resistor ini mempunyai nilai resistensi sekitar 1Ω hingga 200MΩ dengan besar daya listrik kira kira 1/10 W hingga 2W.
Resistor Film Karbon atau Carbon Film Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor fixed berupa carbon film resistor. Jenis fixed resistor ini mempunyai materi film yang tipis yang diendapkan memakai subtrat isolator yang mempunyai bentuk spiral. Besar nilai kendala pada resistor ini bergantung pada banyaknya isolator dan karbonnya. Nilai hambatannya akan semakin rendah kalau materi karbonnya semakin banyak. Resisor ini mempunyai beberapa laba menyerupai kepekaan suhunya rendah dan mempunyai toleransi resistor yang rendah pula. Biasanya jenis resistor ini mempunyai nilai resistensi sekitar 1Ω hingga 10MΩ dengan besar daya listrik kira kira 1/6 W hingga 5W. Jenis resistor ini bekerja dalam suhu rendah sekitar -55°C hingga 155°C.
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan BasaResistor Film Logam atau Metal Film Resistor
Resistor film logam yaitu jenis resistor yang terbuat dari materi film logam yang berbentuk tipis menyerupai subtrat keramik dan dipotong spiral. Besar nilai hambatannya ditentukan berdasarkan ketebalan spiral logam, panjang maupun lebar logamnya. Jenis resistor ini tergolong lebih baik dibandingkan dengan jenis fixed resistor lainnnya.
Variable Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor variable. Variable resistor yaitu salah satu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala yang berubah ubah berdasarkan keinginannya. Variable resistor sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Rheostat, Trimpot dan Potensiometer. Berikut bentuk variable resistor dan simbol variable resistor :
Bentuk Variable Resistor |
Simbol Variable Resistor |
Potensiometer
Potensiometer ialah jenis resistor variable yang mempunyai nilai kendala yang berubah ubah alasannya yaitu digerakkan dengan cara memutar bab tuasnya. Besar nilai kendala dalam potensiometer biasanya sanggup anda jumpai dibadannya dalam bentuk angka.
Rheostat
Rheostat ialah jenis resistor variable yang bekerja dengan arus istrik dan tegangan listrik yang tinggi. Jenis variable resistor ini terbuat dari kawat resistif yang dililit dengan memakai pengaturan nilai kendala supaya bekerka diatas Toroid.
Baca juga : Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat PolimerTrimpot atau Preset Resistor
Trimpot yaitu jenis resistor yang berguna menyerupai potensiometer namun tidak mempunyai tuas dan ukurannya lebih kecil. cara Dan Teknik mengukur nilai hambatannya membutuhkan alat memberi derma berupa obeng kecil supaya porosnya sanggup diputar.
Thermistor atau Thermal Resistor
Selanjutnya terdapat jenis resistor berupa thermistor atau thermal resistor. Thermistor yaitu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala berdasarkan besar suhunya. Thermal resistor sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu Thermistor PTC atau Positive Temperature Coefficient dan Thermistor NTC atau Negatif Temperature Coefficient. Dibawah ini terdapat bentuk dan simbol masing masing jenis thermistor.
Bentuk Thermistor |
Simbol Thermistor |
LDR atau Light Dependent Resistor
Jenis resistor yang terakhir ialah LDR atau Light Dependent Resistor. LDR yaitu jenis resistor yang mempunyai nilai kendala berdasarkan intensitas cahaya yang berhasil diterima. Berikut bentuk dan simbol LDR.
Bentuk LDR |
Simbol LDR |
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian resistor dan jenis jenis resistor. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.
Pengertian Dan Jenis Jenis Resistor
4/
5
Oleh
Unknown