pengertian, ciri-ciri, struktur, unsur dan nilai cerpen maka kali ini kita akan menyimak sebuah pola cerpen yang bertemakan persahabatan. Jika dikaji lebih dalam lagi perlu diingat bahwa cerpen yaitu abreviasi dari dongeng pendek, dan yaitu salah satu jenis teks dalam bahasa indonesia disamping teks deskripsi, narasi dan lain sebagainya.
Sebenarnya pola cerpen singkat terdapat banyak sekali jenisnya, diantaranya yaitu cerpen singkat sehubungan persahabatan, cerpen singkat sehubungan pendidikan, cerpen singkat romantis dan lain sebagainya. Berbagai jenis cerpen singkat tersebut sanggup dengan gampang kita temukan dalam media baik media online maupun offline. Namun dari banyak sekali pola cerpen tersebut cerpen singkat persahabatan yaitu dongeng yang paling banyak diminati.
Cerpen sehubungan persahabatan kali ini diambil dari acuan sebuah buku semi novel yang mempunyai judul hampir sama yakni cerpen persahabatan yang admin baca ketika sedang mengunjungi gramedia. Cerpen sehubungan persahabatan sendiri mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri dari cerpen jenis lain alasannya yaitu didalam cerpen persahabatan terdapat unsur intrinsik yang mempunyai nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk menghargai arti sebuah persahabatan dan persahabatan. persahabatan yang erat dan menempel pada beberapa orang tentunya sanggup dibukukan menjadi sebuah pola cerpen singkat ini.
Jika kita amati banyak sekali pola cerpen singkat yang telah dan sudah kita baca, maka kita akan menemukan baik unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen tersebut. Unsur intrinsik cerpen sehubungan persahabatan sendiri sanggup dibagi menjadi beberapa penggalan yakni: tema, tokoh, latar, alur dan lain sebagainya yag akan kita bahas sesudah dan sudah membaca cerpen persahabatan dibawah ini.
contoh dan cara Cerpen Singkat Tentang Persahabatan
Mari kita ingat kembali informasi yang kita sanggup pada artikel sebelumnya yang berjudul Teks Cerpen (pengertian, Ciri, Struktur, Unsur, Dan Nilai). Bahwa cerpen atau dongeng pendek yaitu bentuk karangan teks yang mempunyai jumlah kata dibawah 10.000 kata yang menceritakan kisah hidup insan menurut karangan fiksi maupun legenda. Untuk lebih memahaminya, maka simaklah pola cerpen singkat beserta unsur intrinsiknya sehubungan persahabatan lengkap dengan pembahasan, Alur, Struktur dan Tema dibawah ini.
Betapa membuat bahagianya menjadi orang kaya. Hidup serba berkecukupan. Apapun yang diinginkan akan terpenuhi. Karena semua sudah tersedia. Seperti halnya Tiyas. Seorang anak orang kaya yang menjadi banyak sorotan, Berangkan dan pulang selalu diantar oleh supir pribadi dan kendaraan beroda empat mewahnya.
Meskipun bergelimang harta tiyas tidaklah menyombongkan diri. Tidak kalah dengan Tiyas, Orang renta Tiyas juga yaitu orang yang baik dan ramah, Tidak berpatokan pada harta dalam bergaul dan tidak membeda-bedakan orang disekelilingnya. Kawan-kawan Tiyas sangat suka dan betah berlama-lama di rumah Tiyas alasannya yaitu mereka selalu disambut ramah dan diperlakukan menyerupai keluarga sendiri oleh keluarga Tiyas.
Sudah lima kali Tiyas mengetuk pintu rumah Dwi. Karena menunggu usang tidak kunjung dibuka hasilnya Tiyas memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangga sehubungan menghilangnya Dwi. Benar saja, Ternyata sudah dua ahad Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Sebab ayahnya habis kena PHK. Akhirnya keluarga Dwi memutuskan untuk kembali ke desa dan menentukan menjadi petani.
“Oh, kasihan sekali Dwi,” ungkapnya didalam hati,
Di rumahnya, Tyas tampak termangu sambil memikirkan nasib sobat setianya itu.
“Ada apa Yas? Kok engkau nggak menyerupai biasanya, malah tampak lesu dan kurang semangat.” Papa bertanya sambil menegur.
“Dwi, Pa.” Jawab Tiyas
“Memangnya ada apa dengan Dwi sehingga menciptakanmu muram, Apa ia sedang sakit?” Tyas menggeleng kepada ayah.
“Lantas kenapa?” Papa menjadi penasaran.
“Sekarang Dwi sudah pindah rumah. Kata tetangga sebelah rumahnya Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya habis di PHK dan menentukan untuk menjadi petani”.
Sambil menatap Tiyas papa termenung memikirkan ucapan tiyas dengan rasa setengah tidak percaya.
“Kalau Papa tidak eksklusif percaya, Coba tanya deh, sama Pak RT atau ke tetangga lain” ujarnya.
“Lalu apa rencana engkau?”
“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”
“Maksudmu?”
“Baik kalau itu bisa biki engkau seneng. Tapi, engkau harus bisa mencari alamat rumah Dwi yang di desa” kata Papa.
Berkat memberi bantuanan pemilik kontrakan bekas rumah Dwi hasilnya tiga hari kemudian Tiyas berhasil memperoleh alamat rumah Dwi yang berada di desa. Ia merasa sangat senang. Kemudian Papa bersama dengan Tiyas tiba ke rumah Dwi di sebuah desa terpencil dan lokasi rumahnya masih masuk ke dalam lagi. Bisa di tempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orang renta Dwi dan Dwi sendiri. Betapa besar hati hati Dwi ketika bertemu dengan Tiyas. Mereka berpelukan cukup usang untuk melepas rasa rindu. pada awalnya Dwi sangat kaget dengan kedatangan Tiyas secara tiba-tiba.
“Maaf ya Yas. Aku tak sempat memberi kabar ke engkau kalo saya mau pindah”
“Ah, tidak apa-apa. Yang penting saya sudah ketemu engkau dan merasa senang.”
Setelah dan sudah bercerita cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangan mereka kepada orang renta Dwi. Ternyata orang renta Dwi tidak keberatan, mereka menyerahkan segala keputusan kepada Dwi sendiri.
“Begini, Wik, kedatangan kami kemari, ingin mengajak engkau untuk ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap engkau itu sudah menyerupai keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah engkau bersedia ikut?” Tanya Papa.
“Soal sekolahmu,” lanjut Papa, “engkau nggak usah khawatir. Sseluruh biaya pendidikanmu agar papa yang menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Tiyas menghendaki gua ikut, gua mau pak. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau memmemberi proteksi gua dan keluarga gua.”
Kemudian Tiyas bangun dari kawasan duduk kemudian mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas berkaca beling tidak berpengaruh menahan kebahagiaan. Kini Dwi tinggal di rumah Tiyas. Sementara orang tuanya tetap tinggal di desa. Selain untuk mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi yang sudah semakin tua.
Dari pola cerpen singkat sehubungan persahabatan ini sanggup kita ambil hikmah bahwa kita harus mensyukuri nikmat yang telah dan sudah kita miliki dan selalu merasa berkecukupan menyerupai halnya Dwi yang selalu bersyukur sekalipun hidup serba masih banyak hal yang harus diperbaiki. Cerpen singkat tema sobat ini juga mengajarkan pada kita untuk menjunjung tinggi nilai solidaritas anatar sesama, dan menghargai sebuah nilai persahabatan yang terjalin.
Sebenarnya pola cerpen singkat terdapat banyak sekali jenisnya, diantaranya yaitu cerpen singkat sehubungan persahabatan, cerpen singkat sehubungan pendidikan, cerpen singkat romantis dan lain sebagainya. Berbagai jenis cerpen singkat tersebut sanggup dengan gampang kita temukan dalam media baik media online maupun offline. Namun dari banyak sekali pola cerpen tersebut cerpen singkat persahabatan yaitu dongeng yang paling banyak diminati.
Cerpen sehubungan persahabatan kali ini diambil dari acuan sebuah buku semi novel yang mempunyai judul hampir sama yakni cerpen persahabatan yang admin baca ketika sedang mengunjungi gramedia. Cerpen sehubungan persahabatan sendiri mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri dari cerpen jenis lain alasannya yaitu didalam cerpen persahabatan terdapat unsur intrinsik yang mempunyai nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk menghargai arti sebuah persahabatan dan persahabatan. persahabatan yang erat dan menempel pada beberapa orang tentunya sanggup dibukukan menjadi sebuah pola cerpen singkat ini.
Jika kita amati banyak sekali pola cerpen singkat yang telah dan sudah kita baca, maka kita akan menemukan baik unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen tersebut. Unsur intrinsik cerpen sehubungan persahabatan sendiri sanggup dibagi menjadi beberapa penggalan yakni: tema, tokoh, latar, alur dan lain sebagainya yag akan kita bahas sesudah dan sudah membaca cerpen persahabatan dibawah ini.
contoh dan cara Cerpen Singkat Tentang Persahabatan
Baca Juga : Jenis, Pengertian Dan Struktur Teks Dala Bahasa IndonesiaUntuk mengidentifikasi unsur intrinsik pola cerpen singkat sehubungan persahabatan, terlebih dahulu kita harus menyimak dan memperhatikan informasi terkait cerpen persahabatan itu sendiri.
Meskipun bergelimang harta tiyas tidaklah menyombongkan diri. Tidak kalah dengan Tiyas, Orang renta Tiyas juga yaitu orang yang baik dan ramah, Tidak berpatokan pada harta dalam bergaul dan tidak membeda-bedakan orang disekelilingnya. Kawan-kawan Tiyas sangat suka dan betah berlama-lama di rumah Tiyas alasannya yaitu mereka selalu disambut ramah dan diperlakukan menyerupai keluarga sendiri oleh keluarga Tiyas.
Baca Juga : Sruktur Teks Cerpen LengkapTiyas mempunyai seorang sobat yang sangat setia menemaninya dalam menghadapi lika liku kehidupan. Tidak jauh dari rumahnya Dwi sobat tiyas tinggal di kampung bersahabat rumah Tiyas, Istimewa untuk saja dipisahkan oleh RT saja. Namun sudah hampir dua ahad Dwi tidak mengunjungi Tiyas di rumahnya. “Hmmm Dwi kemana ya mah, Biasanya hampir setiap hari Dwi main kesini. Tapi ini sudah hampir lewat dua ahad Dwi tidak tiba lagi.” Ujar Tiyas. “Mungkin Dwi sedang sakit!” jawab Mama Tiyas. “Ih, iya juga ya mah, siapa tahu memang Dwi lagi sakit. Kalo begitu nanti sore Tiyas mau menengoknya” katanya dengan penuh semangat.
Sudah lima kali Tiyas mengetuk pintu rumah Dwi. Karena menunggu usang tidak kunjung dibuka hasilnya Tiyas memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangga sehubungan menghilangnya Dwi. Benar saja, Ternyata sudah dua ahad Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Sebab ayahnya habis kena PHK. Akhirnya keluarga Dwi memutuskan untuk kembali ke desa dan menentukan menjadi petani.
“Oh, kasihan sekali Dwi,” ungkapnya didalam hati,
Di rumahnya, Tyas tampak termangu sambil memikirkan nasib sobat setianya itu.
“Ada apa Yas? Kok engkau nggak menyerupai biasanya, malah tampak lesu dan kurang semangat.” Papa bertanya sambil menegur.
“Dwi, Pa.” Jawab Tiyas
“Memangnya ada apa dengan Dwi sehingga menciptakanmu muram, Apa ia sedang sakit?” Tyas menggeleng kepada ayah.
“Lantas kenapa?” Papa menjadi penasaran.
“Sekarang Dwi sudah pindah rumah. Kata tetangga sebelah rumahnya Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya habis di PHK dan menentukan untuk menjadi petani”.
Sambil menatap Tiyas papa termenung memikirkan ucapan tiyas dengan rasa setengah tidak percaya.
“Kalau Papa tidak eksklusif percaya, Coba tanya deh, sama Pak RT atau ke tetangga lain” ujarnya.
“Lalu apa rencana engkau?”
“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”
“Maksudmu?”
Baca Juga : contoh dan cara Cerpen Sedih Dan Romantis Tentang Cinta“Aku pengen Dwi bisa disini lagi” Tyas memohon dengan agak mendesak.
“Baik kalau itu bisa biki engkau seneng. Tapi, engkau harus bisa mencari alamat rumah Dwi yang di desa” kata Papa.
 |
| Ilustrasi rumah dalam pola cerpen singkat persahabatan |
“Maaf ya Yas. Aku tak sempat memberi kabar ke engkau kalo saya mau pindah”
“Ah, tidak apa-apa. Yang penting saya sudah ketemu engkau dan merasa senang.”
Setelah dan sudah bercerita cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangan mereka kepada orang renta Dwi. Ternyata orang renta Dwi tidak keberatan, mereka menyerahkan segala keputusan kepada Dwi sendiri.
“Begini, Wik, kedatangan kami kemari, ingin mengajak engkau untuk ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap engkau itu sudah menyerupai keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah engkau bersedia ikut?” Tanya Papa.
“Soal sekolahmu,” lanjut Papa, “engkau nggak usah khawatir. Sseluruh biaya pendidikanmu agar papa yang menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Tiyas menghendaki gua ikut, gua mau pak. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau memmemberi proteksi gua dan keluarga gua.”
Kemudian Tiyas bangun dari kawasan duduk kemudian mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas berkaca beling tidak berpengaruh menahan kebahagiaan. Kini Dwi tinggal di rumah Tiyas. Sementara orang tuanya tetap tinggal di desa. Selain untuk mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi yang sudah semakin tua.
Dari pola cerpen singkat sehubungan persahabatan ini sanggup kita ambil hikmah bahwa kita harus mensyukuri nikmat yang telah dan sudah kita miliki dan selalu merasa berkecukupan menyerupai halnya Dwi yang selalu bersyukur sekalipun hidup serba masih banyak hal yang harus diperbaiki. Cerpen singkat tema sobat ini juga mengajarkan pada kita untuk menjunjung tinggi nilai solidaritas anatar sesama, dan menghargai sebuah nilai persahabatan yang terjalin.
Unsur Instrinsik Cerpen Singkat Persahabatan
Setelah dan sudah kita membaca pola cerpen sehubungan persahabatan diatas, kita sanggup menyimpulan unsur intrinsiknya yang terdiri dari:
- Tema : Persahabatan.
- Tokoh : Tiyas, Papa Tiyas, Mama Tyas dan Dwi.
- Watak :Tiyas Suka Menolong, Dwi tidak suka membebani orang lain, Papa Tiyas Baik hati dan ramah, Mama Tiyas : Peduli.
- Alur : Maju.
- Latar :Tempat - Rumah Tiyas, Rumah Dwi.
- Waktu : Siang Hari.
- Suasana : Mengharukan.
- Sudut pandang : Orang Pertama.
- Amanat : Sebagai makluk yang kuasa kita harus saling tolong menolong Dan Berbagi kepada sesama.
pola dan cara Cerpen Singkat Persahabatan
Selamat Tinggal, Engkau Sahabatku
Mentari telah dan sudah menampakkan sinarnya yang hangat, menerangi tiga sobat bersahabat yang tengah berkumpul disebuah rumah terbuat dari kayu. Angin berhembus semilir lembut, menerpa daun daunan pohon dengan ukuran besar yang menari mengikuti arah berhembusnya angin. Ketiga sobat tersebut yaitu karina, helena, delia.
Dalam pola cerpen singkat sehubungan persahabatan paragraf pertama kita sanggup melihat struktur teks yakni aneh cerpen. Abstrak sendiri berkenaan dengan pengenalan awal suatu cerpen
Sebagai sobat mereka selalu berkumpul bermain bersama sama dalam rumah kayu tersebut. Bersedagurau, tertawa dan bembira bersama, menikmati indahnya bunga bunga yang tengah berbaris nan rapi dilihat dari atas pohon. Rumah yang saati ini berdiri kokoh diatas pohon tersebut dinamakan rumah pohon persahabatan yang melambangkan persahabatan ketiga orang tersebut.
Karina yaitu sosok perempuan yang sangat energic dan semangat dalam pembelajaran fisika, kimia maupun sesuatu yang bekerjasama dengan sains. selain itu ia sangat suka bersedagurau dan bercanda layaknya perempuan pada umumnya. Namun sifat manja yang ia miliki menjadi sebuah kelemahan yang belum bisa ia kuasai.
Helena sendiri yaitu perempuan yang cerewet, suka berdiam diri dan mempunyai hobi mendengarkan musik jass memakai telepon genggam yang selalu ia bawa kemapun ia pergi. Meskipun terlihat sebagai perempuan yang suka menyepelekan sesuatu, namun ia sangat alhi dalam bidang sejarah dan handal dalam bernyanyi maupun memainkan musik.
Pada paragraf 2, 3 dan 4 pola cerpen singkat persahabatan kita akan menemukan orientasi yang memuat pengenalan tokoh dalam cerpen persahabatan ini
Dan yang terakhir ialah Delia, ia yaitu perempuan yang gemar mempunyai rambut panjang yang teramat sangat baik. Ia suka menolong sobat sahabatnya. Dia sangat cendekia dalam pelajaran biologi maupun matematika. Tidak heran bila ia selalu mendapat predikat terbaik di kelasnya. Karena tidak pernah mendapat nilai rendah, ia selalu menjadi idola di sekolahannya.
Di suatu pagi, karina terbangun dengan wajah yang lemas lesu. Matanya masih buram dengan wajah berkunang kunang yang menciptakannya enggan berdiri. Namun ia harus tetap bangun alasannya yaitu jam dinding telah dan sudah menunjukkan pukul 07.00. Selain itu hari ini yaitu hari pertama karina memasuki ruang kelas delapan. Maka diapun berusaha bangun untuk bersiap siap menuju ke sekolah.
Pada pragraf ini kita akan menemukan awal mula duduk perkara atau komplikasi pada pola cerpen singkat persahabatan. Komplikasi dimulai ketika Delia menyembunyikan dan mengabaikan sakitnya
"Teng Tong". Lonceng sekolahan berbunyi menunjukan sekolah telah dan sudah memasuki jam petama membuat helena yang sedang mendengarkan musik terganggu. Suara lonceng itu menggema masuk dalam indera pendengaran helena. Sedangkan Delia dengan senyumnya yang khas nan manis mengambil buku buku dari tas coklat yang ia bawa. Namun perasaan tidak lezat sedang ia rasakan, entah kenapa kepalanya mendadak sakit namun ia berusaha untuk tetap menahannya. Dan anehnya Delia selalu menoleh kanan kiri kolam mencari sesuatu yang hilang.
Helena yang ingin tau hasilnya bertanya sambil berbisik, "Del, engkau kenapa?" Delia yang berbalik menjawab "Apa engkau melihat karina? Rasanya dari tadi saya tidak melihatnya" Helena menggeleng menunjukan ia tidak tau keberadaan karina. Tiba tiba saja, seorang guru perempuan berambut panjang berkilau tiba menyerupai model iklan shampoo dan menyapa kelas "Selamat pagi anak anak" sapa bu mala dengan bunyi lantang.
Ibu mala kemudian berbalik ke meja dan nampak tengah mencari sesuatu diantara tumpukan kertas yang sepertinya sengaja dibiarkan terbengkalai dan berantakan. Tiba tiba pintu mulai terbuka secara misteris, dari pintu itu munculah bayang bayang. Dan ketika dilihat ternyata itu yaitu karina. Karina yang nampak kaget melihat bu mala sudah hadir secara perlahan masuk kedalam kelas tanpa menjadikan bunyi sedikitpun.
Delia yang tak berpengaruh menahan tertawa melihat ekspresi karina yang nampak lucu didepan kelas. Delia dan Helena melihat karina berlari diantara dua barisan kursi coklat yang ditata dengan teramat sangat rapi sampai kahirnya karina lega telah dan sudah duduk disamping Delia.
Dalam pola cerpen singkat persahabatan ini ditutup dengan resolusi yakni delia ternyata sakit tumor dan tengah dirawat di rumah
Setelah dan sudah jam pelajaran selesai, hasilnya ketiga sobat itu pergi ke rumah pohon kawasan mereka berkumpul setiap harinya. Pada ketika itu sakit kepala delia kembali kambuh, namun menyerupai biasanya Delia tetap merahasiakan rasa sakitnya.
Hingga pada suatu hari ketika kedua sahabatnya Karina dan Helena dirumah pohon menunggu kedatangan Delia untuk mengerjakan pekerjaan rumah, Namun Delia yang dinantikan tidak kunjung hadir. Sudah lima hari Delia tidak terlihat di kelas maupun di rumah pohon persahabatan. Hingga di hari keenam alasannya yaitu merasa ingin tau Helena dan Karena tiba kerumah Delia untuk menanyakan kabarnya.
pola dan cara cerpen singkat persahabatan ini juga memuat banyak sekali unsur intrinsik, selain itu kita juga sanggup menganalisa struktur cerpen itu sendiri
"Tok Tok" Suara karina mengetok pintu rumah Delia. Dalam hati karina bertanya "Kenapa ya banyak sekali kursi kursi berjajar dirumah Delia, apakah dirumahnya sedang ada program selametan. Tapi kenapa ia tidak mengundang saya dan Helena?"
Ibu Delia hasilnya membuka pintu dan menjawab pertanyaan Karina. Alangkah terkejutnya karina mendengar delia masuk rumah sakit alasannya yaitu terkena tumor otak. Ternyata selama ini delia telah dan sudah menyembunyikan penyakitnya dari sobat sahabatnya.
Delia yang telah dan sudah terkena penyakit mematikan tersebut berada dirumah sakit dan tengah menunggu operasi. Sontak informasi ini membuat sobat sahabatnya menjadi tidak percaya. delia yang terlihat selalu riang itu tidak pernah berbicara dan menyinggung penyakitnya. Akhirnya karina, dan helena memberanikan diri untuk menanyakan nasib sahatanya. Ibu delia mejawab dengan penuh rasa duka bahwa delia telah dan sudah meninggal. Ia mengambil sepucuk surat "Ini nak, delia titip ini buat temen temennya". Ibu bergegas masuk untuk menyembunyikan kesedihannya.
Dalam surat tersebut bertuliskan "Untuk sobat sahabatku, maaf selama ini saya menyembunyikan kebenaran akan diriku. Aku sudah berjuang semampuku. Tapi ini yaitu batasnya, ini yaitu kehendak yang maha kuasa. Sebagai insan kita Istimewa untuk bisa pasrah dan tawakan sesudah dan sudah berjuang. Meskipun ini simpulan dari perjuanganku, saya berharap akan menjadi awal usaha kalian yang baru. Jaga terus tali persahabatan kita, jan cubo cubo pernah lupakan saya untuk selamanya" Tulisan tangan delia tersebut sontak membuat karina dan helena menangis histeris. Mata karina terasa buram dan berkunang kunang. Dan seketika bruk, karina jatuh pingsan dan helena tidak berpengaruh menahan rasa kaget hasilnya juga ikut tersungkur ke tanah sambil menangis.
Delia yang telah dan sudah terkena penyakit mematikan tersebut berada dirumah sakit dan tengah menunggu operasi. Sontak informasi ini membuat sobat sahabatnya menjadi tidak percaya. delia yang terlihat selalu riang itu tidak pernah berbicara dan menyinggung penyakitnya. Akhirnya karina, dan helena memberanikan diri untuk menanyakan nasib sahatanya. Ibu delia mejawab dengan penuh rasa duka bahwa delia telah dan sudah meninggal. Ia mengambil sepucuk surat "Ini nak, delia titip ini buat temen temennya". Ibu bergegas masuk untuk menyembunyikan kesedihannya.
Dalam surat tersebut bertuliskan "Untuk sobat sahabatku, maaf selama ini saya menyembunyikan kebenaran akan diriku. Aku sudah berjuang semampuku. Tapi ini yaitu batasnya, ini yaitu kehendak yang maha kuasa. Sebagai insan kita Istimewa untuk bisa pasrah dan tawakan sesudah dan sudah berjuang. Meskipun ini simpulan dari perjuanganku, saya berharap akan menjadi awal usaha kalian yang baru. Jaga terus tali persahabatan kita, jan cubo cubo pernah lupakan saya untuk selamanya" Tulisan tangan delia tersebut sontak membuat karina dan helena menangis histeris. Mata karina terasa buram dan berkunang kunang. Dan seketika bruk, karina jatuh pingsan dan helena tidak berpengaruh menahan rasa kaget hasilnya juga ikut tersungkur ke tanah sambil menangis.
Pada dasarnya pola cerpen sehubungan persahabatan sanggup kita temukan dalam banyak sekali media, menyerupai yang gua jelaskan sebelumnya. Selain mencari acuan pola cerpen singkat persahabatan, kita bisa membuat pola cerpen persahabatan sendiri menurut pengalaman pribadi dengan sobat kita.
Itulah contoh cerpen sehubungan persahabatan yang sanggup kita simak dan patut untuk kita contoh. persahabatan yaitu hal yang indah bila kita bisa saling enghargai dan mempunyai rasa perduli dengan sobat kita. Terimakasih.
Pola Lengkap Cerpen Singkat Wacana Persahabatan ( Pola Lengkap , Struktur, Alur Dan Tema)
4/
5
Oleh
Unknown
